hujan hujan hujan
5:53 PM
Karena ketika hujan, ketika aku di dekatmu, secara ajaib relativitas berbalik arah menjadi bukan hanya pada perspektif pandangan terhadap bumi, atau pijakan, atau benda-benda lain.
Tetapi pada apa saja.
Karena aku merasa hangat ketika hujan semakin deras.
Karena aku merasa pindimint ketika hawa menjadi semakin dingin.
Karena relativitasku bukan lagi terjadi terhadap bumi,
tetapi kepadamu yang sekarang sedang tersenyum.
~
Pindimint, dingin-dingin empuk.
Hahaha.
3 comments
love the last sentence! :")
ReplyDeleteyang dingin2 empuk? huahaha :))
ReplyDeleteLucu mas bayu hahha
ReplyDelete