a key

11:24 PM

Kebanyakan orang berpikir untuk menjadi berbeda. Seperti kutipan dari iklan U-Mild yang metal banget: Untuk yang malu untuk malu, berusaha sama agar berbeda. Yup, kebanyakan dari kita menganggap bahwa melawan mainstream itu keren. Menjadi berbeda adalah gaul. Tetapi menjadi sangat bodoh untuk berbeda tanpa mengerti esensi apa itu beda. Seperti kebanyakan orang yang bisa sedikit corel draw dan photoshop, lalu menganggap dirinya adalah desainer mahir, tanpa tahu bahwa desain juga pakai ilmu, pakai esensi. Seperti fotografer yang bisa sedikit auto-fokus, lalu memotret model atau pemandangan yang memang sudah bagus dari awalnya, diberi sedikit label nama "jonophotography" dan publish di facebook, lalu mengangap diri sebagai fotografer handal.  Seperti seorang yang hanya mengerti the sigit dan efek rumah kaca, lalu menganggap dirinya adalah seorang yang indie-holic, tanpa tahu ada pure saturday dan homicide dan band indie lain yang keren gila. Dan tidak usahlah kita bahas tentang fixie gear yang merepotkan itu.

Itu bukan beda.
Jika kamu pikir itu keren, maka mungkin saya lebih memilih menjadi tidak keren saja, berusaha memahami berbagai arti, menjadi diri sendiri, melawan non-mainstream.

Deskripsi saya adalah:
Desainer adalah dia yang mengerti konsep, mengetahui bahwa desain adalah untuk dilihat kembali oleh pemirsa, dan bukan orang yang suka sembarangan nge-tag tanpa nyadar bahwa kita malah risih.
Fotografer adalah dia yang mengerti kenapa dia harus mengabadikan moment itu, mengerti untuk apa dia foto, mempunyai ceritanya sendiri dalam bingkai yang dia bikn.
Indie-holic bukan berarti melulu sok mengenal musik indie tanpa berkaca pada musik-musik lain yang bagus. Karena peterpan dan sheila on 7 pun sebenarnya juga keren banget.
Fixie gear tidak usah dibahas.

Terimakasih. 
Sampai jumpa pada kesempatan lain.

You Might Also Like

0 comments