Masa ini adalah masanya.
Manusia sudah punah karena asteroid kembali menghancur-leburkan bumi. Dan roda
kehidupan baru kembali berputar. Karena kiamat hanya untuk manusia, sedangkan
tidak untuk beberapa organisme kecil. Mereka bertahan di bumi yang mengalami
perubahan iklim yang ekstrim. Kehidupan di-reset kembali dari mulai evolusi
level bakteri. Hanya satu yang tidak
mereka lupakan.
Pengetahuan.
Mungkin ini yang
terjadi kepada para Dinosaurus. Mungkin dia makhluk yang memiliki intelegensi
tinggi. Siapa yang peduli dengan badan yang besar dan ukuran otak yang kecil
jika dapat difungsikan dengan baik. Siapa yang tahu mungkin mereka membangun
peradaban yang bahkan lebih hebat dari apa yang dicapai manusia saat mereka
dimusnahkan. Tapi mungkin dinosaurus tersebut sudah terlalu sombong, sekalipun
mereka percaya dengan Tuhan, tetapi mereka memisahkan Tuhan dengan pengetahuan.
Mereka tidak percaya dengan tangan-tangan yang menciptakan kehidupan. Menciptakan
kosmos. Mereka menganggap bahwa penciptaan bumi dan alam semesta hanyalah rentetan
kebetulan yang terjadi menurut hukum fisika. Karena kesombongannya mereka
dimusnahkan. Seperti manusia.
Seperti manusia.
Ketika bumi
dihancurkan untuk kedua-kalinya, peradaban sudah mencapai titik dimana
berpergian ke luar angkasa sudah tidak menjadi hal yang begitu susah. Pertukaran
informasi sudah begitu maju karena internet sudah mencapai klimaks dimana
kecepatan transfer data mendekati kecepatan cahaya. Teknologi robot sudah bukan
barang mewah—hampir tiap rumah tangga pasti memiliki satu jenis robot, yaitu robot
pencuci piring. Komunikasi lewat media sosial seperti apa yang terlihat di
video google glass sudah menjadi hal
nyata. Kebijakan transportasi udara pribadi hampir menjadi nyata. Energi didapat dari tangkapan sinar matahari yang dikonversi dari atap-atap rumah mereka. Kata mereka
kebanyakan, Tuhan telah mati. God is
Dead. Merasa tidak ada yang mengawasi mereka sehingga mereka bisa berbuat lebih
leluasa.
Tapi inilah ini.
Kehidupan sebuah umat bernama manusia telah berakhir. Puluhan juta tahun kemudian, organisme ini berkembang kembali. Berevolusi kembali. Menjadi makhluk yang baru. Membentuk kehidupan yang baru.
"Akankah ada Iman pada kehidupan itu? Apakah mereka percaya kepada Tuhan yang sama? Menjalani kehidupan yang sama? Atau kehidupan mereka seperti di dunia yang selama ini kita fantasikan, dimana terdapat naga dan sihir, dimana terdapat monster, petualangan, dan kekuatan yang berasal dari kristal?"
*super-random story, gara-gara abis namatin FFIV haha
