menghindari hidup

10:12 PM

Saya adalah salah satu dari sekian banyak orang yang wajib menghabiskan diri untuk hidup hanya di depan benda-benda ini. Saya menyebut ini adalah alat-alat untuk menghindar dari hidup yang semakin absurd. Masuk ke dalam lorong dunia maya yang luas. Menjadi diri yang seenaknya karena tidak usah jaim. Menjadikan muka menjadi seragam dan tidak merasa jelek dan gelap oleh karena emotikon yang sama pada setiap orang, teratur, dan unyu. Merasa keren ketika bisa menciptakan kata-kata yang tidak banyak di dengar dan abstrak. Merasa tak tahu diri ketika memamerkan coretan yang cuma sederhana dan biasa saja. Merasa tahu akan segalanya, seolah kitab kita berubah menjadi al-google. Dan menggombal dengan orang lain yang tidak kita kenal sepenuhnya, sok tahu seluruh hidupnya hanya dari profil picture-nya.

Semoga tidak terjerembab terlalu dalam. 
Bangun dan bergerak, memperbaiki hidup, karena berhenti berarti mati.

You Might Also Like

0 comments